Jakarta, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penderita diabetes terbesar di dunia. Pola makan dan gaya hidup harus benar-benar diperhatikan agar terhindar dari penyakit ini.
Nah, apakah Anda terkena diabetes? Cari tahu jawabannya dengan menjawab 10 pertanyaan berikut, seperti dikutip dari health.india.com, Kamis (22/11/2012):
1. Apakah nafsu makan Anda meningkat akhir-akhir ini?
Nafsu makan yang meningkat disebut pula sebagai polifagia, terjadi ketika kadar gula darahnya tinggi. Sel-sel di dalam tubuh akan merasa kelaparan, karena tidak dapat menggunakan glukosa yang berada di dalam aliran darah. Hal inilah yang membuat seseorang selalu merasa kelaparan.
2. Apakah Anda lebih sering buang air kecil?
Hal ini menunjukkan poliuria disebabkan oleh tingginya jumlah glukosa dalam urin.
3. Apakah Anda sering merasa haus?
Ini bisa jadi merupakan polydypsia yang disebabkan oleh peningkatan buang air kecil dan hilangnya cairan.
4. Apakah berat badan Anda menurun meskipun nafsu makan besar?
Dalam diabetes, tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa yang tersedia. Karena ketiadaan bahan bakar, akhirnya lemak pun dibakar. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan.
5. Apakah belakangan ini Anda merasa lelah sepanjang hari?
Karena cadangan glukosa yang tidak digunakan, tubuh tidak mampu untuk mendapatkan energi dan karenanya merasa lebih lelah.
6. Apakah Anda merasa kesemutan di kaki dan jari-jari atau ada sensasi mati rasa?
Tingkat glukosa yang tinggi dalam tubuh dapat mempengaruhi saraf sehingga dapat menyebabkan kesemutan atau 'neuropati diabetes'. Terkadang menyebabkan mati rasa di pinggiran tubuh.
7. Apakah Anda mengalami infeksi lebih sering daripada sebelumnya?
Tingkat gizi berkurang dalam sel-sel tubuh sehingga dapat menurunkan kekebalan. Akibatnya sering mengalami infeksi terutama di saluran kemih, kulit, dan vagina.
8. Apakah penglihatan Anda menjadi kabur?
Bentuk dan fleksibilitas lensa mata berubah karena gula darah yang tinggi, sehingga mendistorsi kemampuan mata untuk fokus. Hal ini menyebabkan penglihatan kabur.
9. Apakah luka di tubuh Anda lama sembuh?
Karena sistem kekebalan tubuh yang lemah maka infeksi memiliki kecenderungan meningkat. Karena itu penyembuhan luka pada penderita diabetes pun menjadi lama.
10. Apakah Anda sering uring-uringan atau depresi akhir-akhir ini?
Hal ini bisa terjadi karena pasokan dan nutrisi glukosa ke otak menurun.
Jika Anda menjawab ya untuk 10 pertanyaan tersebut, maka sepertinya Anda memiliki gejala diabetes. Segeralah pergi ke dokter untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan penanganan medis yang tepat dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, Anda tidak perlu dihantu penyakit ini.(vit/up)
Nah, apakah Anda terkena diabetes? Cari tahu jawabannya dengan menjawab 10 pertanyaan berikut, seperti dikutip dari health.india.com, Kamis (22/11/2012):
1. Apakah nafsu makan Anda meningkat akhir-akhir ini?
Nafsu makan yang meningkat disebut pula sebagai polifagia, terjadi ketika kadar gula darahnya tinggi. Sel-sel di dalam tubuh akan merasa kelaparan, karena tidak dapat menggunakan glukosa yang berada di dalam aliran darah. Hal inilah yang membuat seseorang selalu merasa kelaparan.
2. Apakah Anda lebih sering buang air kecil?
Hal ini menunjukkan poliuria disebabkan oleh tingginya jumlah glukosa dalam urin.
3. Apakah Anda sering merasa haus?
Ini bisa jadi merupakan polydypsia yang disebabkan oleh peningkatan buang air kecil dan hilangnya cairan.
4. Apakah berat badan Anda menurun meskipun nafsu makan besar?
Dalam diabetes, tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa yang tersedia. Karena ketiadaan bahan bakar, akhirnya lemak pun dibakar. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan.
5. Apakah belakangan ini Anda merasa lelah sepanjang hari?
Karena cadangan glukosa yang tidak digunakan, tubuh tidak mampu untuk mendapatkan energi dan karenanya merasa lebih lelah.
6. Apakah Anda merasa kesemutan di kaki dan jari-jari atau ada sensasi mati rasa?
Tingkat glukosa yang tinggi dalam tubuh dapat mempengaruhi saraf sehingga dapat menyebabkan kesemutan atau 'neuropati diabetes'. Terkadang menyebabkan mati rasa di pinggiran tubuh.
7. Apakah Anda mengalami infeksi lebih sering daripada sebelumnya?
Tingkat gizi berkurang dalam sel-sel tubuh sehingga dapat menurunkan kekebalan. Akibatnya sering mengalami infeksi terutama di saluran kemih, kulit, dan vagina.
8. Apakah penglihatan Anda menjadi kabur?
Bentuk dan fleksibilitas lensa mata berubah karena gula darah yang tinggi, sehingga mendistorsi kemampuan mata untuk fokus. Hal ini menyebabkan penglihatan kabur.
9. Apakah luka di tubuh Anda lama sembuh?
Karena sistem kekebalan tubuh yang lemah maka infeksi memiliki kecenderungan meningkat. Karena itu penyembuhan luka pada penderita diabetes pun menjadi lama.
10. Apakah Anda sering uring-uringan atau depresi akhir-akhir ini?
Hal ini bisa terjadi karena pasokan dan nutrisi glukosa ke otak menurun.
Jika Anda menjawab ya untuk 10 pertanyaan tersebut, maka sepertinya Anda memiliki gejala diabetes. Segeralah pergi ke dokter untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan penanganan medis yang tepat dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, Anda tidak perlu dihantu penyakit ini.(vit/up)
Post a Comment